Kabut asap itulah hal yang aku dengar sekarang,,
Kabut asap yang melanda riau dan kalimatan,dan merupakan sebuah bencana yang begitu luar biasa yang melanda negri ku ini,,,
Aku turut perihatim dengan saudara-saudara ku disana,,
Hati ini sedih dan mata ini mengeluarkan butiran permaata yang membasahi pipi ini karna melihat bencana itu,,,dikarnakan aku tdak bisa membantu mereka secara langsung dan bisa berada disisi mereka.
Jiwa (hati dan pikiran) ini selalu mengusik,bertaya dan berkata bahwa aku adalah seorang pemuda Indonesia yang akan menjadi seorang pemimpin atau orang besar di suatu hari kelak tapi dimana kah posisi aku sekarang sebagai pemuda,,
Pemuda yang tidak bisa membantu saudaranya dalam kesusahan karan jarak antara aceh dengan TKP. Tapi Do’A ini yang akan selalu aku kirimkan untuk kalian saudara q,walaupun aku tidak hadir di sisi kalian.
Maafkan sudara/pemuda ini wahai saudara ku,,
Sya cuman bertaya ini slah siapa sehingga bencana ini terjadi?
Dan siapa kah yang mau bertanggung jawab atas semua ini,,
Sebuah bencana yang panjang berkejadiannn di negri q ini,,
Kasian ketika aq melihat saudar2 q harus menghirup udara yang polusi yang bisa membuat mereka mati perlahan-lahan,,,,
Saatnya kita bergerak,jikalau bukan kita yang membantu mereka siapa lagi,,,,,,,,
Salam utuk kalian saudara ku dari seorang pemuda di aceh,, semoga bencana ini bisa redam dengan segera………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar