Pataskah seoarang abang ipar pertama berbicara seperti itu!!!
Tadi pagi,,,
Merupakan hari di mana aku harus mengejar dedline laporan
ku, sehingga aku tidak bisa mengantar ibu ku untuk mengajar, dikarnakan haal penting tersebut.ketika ibu lu menyuruh
beberapa orang untuk mengantarnya mereka semua mengelur-ngelurkan waktunya
masing – masing sehingga ibu ku tersanyang tidak sabar akan seuatu hal yaitu telat untuk
ngajar, maklum seorang PNS.
Dengan berbekalan sebuah
leptop peninggalan saudara- saudar ku yang sudah siap s1 dan beberapa lemabar kertas di tambah buku
aku menyelesaikan laporan ku, dan ibu ku tercinta berkata kkepada ku” nak
siappin terus laporan sampai siap hri ini dan kamu jngan risaukan ibu mu
ini,karan masih banyak orang yang mengatarkan ibu mu ini, kata tersebut
terlantunkan di mulut ibu ku sebanyan 3 kali sambil menyemangati ku supaya
laporan itu siap.
Ketika ibu ku meminta kepada mereka untur mengatarkannya
mengajar mereka malah mengelurkan waktu dan pada akhirnya ibu ku meminta
tetangga ku untuk mengatarkannya dengan menggunakan kendaraan suami kakax q
yaitu supra berwarna merah.
Suara keretra pun berbunyi dan ibu ku berangkat untuk
mengajar,,
Selang dari 3 menit kemudian abang ipar ku pun keluar dari
kamarnya dan memaki-maki ,memarahi dan
mebentak aku dengan kata ;
Nada yang rendah
ipar pertama ; rul
mengapa tidak mengantar mamak?
Aku : lagi baut laporan bang..
ipar pertama : napa
engak tinggalkan dulu sebentar!
Aku : lagi kejar dedline soalnay hari ini harus di
kumpulkan.
Nada yang tinggi da kasar
ipar pertama ; napa
enggak suruh jalan kaki saja natik waktu pinsan di jemput,waktu mintak uang sama mamak suka hatinya,waktu ada uang mata
lebar,ada anak seperti anak yang tak berguna yang tau cuman uang dan menghabur – hanburkan saja,jiakalau kau
itu adik ku, kau sudah aku pecahin kepalanya ke tembok.dasar anak tak tau
diri,anak yang tak di didik dan di ajari,,
aku ; (sedih,menangis,dan rasa marah(dalam hati)) apakah dia
tidak tau dari dulu sampai sekarang aku engak pernah pun jajan atau jalan bersama-sama kawan ku,semua
uang aku simpan dan tak tau pun menghaburkan uang itu seperti apa karena yang aku tau cuman satu misi yaitu
harus sukses dan membanggakan ke 2 orang tua ku,ngumpul pun sma kawan enggak
pernah yang tau kampus,masik kelas,selesai kelas n pulang,belajar kaoan sempat
menghamburkan uang,dia piker aku nih enggak nyadar apa derajat ku seperti apa!, aku sadar aku ini orang yang tak mampu,tapi
orang yang haus akn ilmu,
apa dia tidak tau apa
bahwasanny dari dulu aku selalu yang mengartakan ibu ku tercinta cuman pagi ini
saja tidak sempat ,mengapa egx di
lepaskan pada semua saudar ku jangan pada ku sendiri atau pada saudara lain sungguh
tak adil,,,dan laporan it uterus ku siapkan sampai benar siap walaupun dalam
pikiran ku kacau.akau menyadari kedua orang tua ku tidak pernah mengeluarkan
kata – kata seperti itu,yang mereka katakana cumin satu yaitu selesaikan kuliah
dengan cepar sehingga kamu menjadi sukses id sautu ahri kelak nanti dan
bikinlah kami bangga sehingga dunia tertuju pada mu dan jangan lupa satu hal
yaitu buatlah negri ini menjadi maju dan berpretasi di sutu harii kelak.
Kata yang nada yang kasar it uterus di ucapakn olehya
sebanyak 2 kali. Dan dia pun lepas landan untuk dinas,ketika dia sudAH
berangkat orang pun merapat ngerumpi di bawah sebuah rumah semi permanen dan
salah satu kata yang ku denagr dari jauh yaitu jangan-jangan dia sengaja pura
mengerjakan tugas supanya bisa mempunyai alas an untuk tidak mengantarkan
ibunya,,
Ya ALLAH fitnah timbul lagi kepada ku,pada mereka tidak tau
apa akau dari tadi malam mati – matian kerja didline..Tapi aku harus bersabar
dan tegar untuk semua ini, tapi air mata ini tetap jatuh bercucuran.
Sesat kemudian ,, sebuah laporan suadah dan sengera aku masukan ke dalam flash untuk di
prin.